hiks....hikss...hikssss..
Air mata
yang menitik pelan melintasi kedua pipi kita ternyata tidak semata
buliran air yang keluar dari kelopak mata, tapi ada rembesan makna yang
penuh hikmah di mata Allah SWT. Bahkan, keluarnya air mata akan menjadi
penyebab hidup seseorang dalam keberkahan.
Dalam sebuah
sabdanya, Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa ada dua tetesan
(qatrataani) yang dibanggakan dan kelak akan menjadi saksi di Hari
Pengadilan, yaitu tetesan darah syuhada yang wafat karena menegakkan
agama Allah dan tetesan air mata karena bertobat. Dalam kesempatan ini,
kita akan mengenali ternyata ada banyak air mata yang dapat mengundang
keberkahan.
Pertama , air mata karena rasa cinta, takut, dan
rindu kepada Allah. Air mata ini keluar disebabkan bercampurnya rasa
haru dan bahagia karena telah mampu menemukan makna hakikat cinta
sekaligus takut kepada Sang Khalik.
Kedua , kerinduan yang
mendalam terhadap Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabat Radiyallahu
Anhum . Seseorang yang larut dan terbuai saat bersenandung shalawat,
karena berharap dikunjungi Rasulullah SAW dalam setiap mimpinya dan
rindu dengan syafaatnya, kemudian air mata menetes maka sungguh air mata
ini adalah air mata yang diberkahi. Pada saatnya nanti, air indera
penglihatan ini akan ikut bersaksi di hadapan Allah SWT bahwa orang ini
adalah benar umat Rasulullah SAW.
Ketiga , air mata bahagia
karena bisa menunjukkan baktinya kepada orang tua. Saat mengenang dan
menatap wajah orang tua, lalu menyeruak aura kebahagiaan, kemudian tidak
terasa membulir air mata maka air mata ini akan turut berbicara, bahkan
menjadi saksi di hadapan Allah SWT. Paling tidak, orang ini tercatat
sebagai anak berbakti yang mendapatkan rida dari orang tua.
Keempat , air mata tobat, yaitu karena ingat akan dosa-dosa yang telah
diperbuat. Baik teringat dengan dosa syirik, membunuh, zina, korupsi,
atau ingat kepada orang-orang yang pernah disakiti. Seseorang yang
menyesali semua perbuatannya ini lalu berdoa dan mengiba agar diampuni,
kemudian dia menangis sejadi-jadinya maka insya Allah air matanya ini
termasuk air mata yang diberkahi.
Kelima , air mata karena iba
dan keprihatinan. Saat mendengar, melihat, dan menyaksikan mereka yang
papa, seperti anak yatim yang ditinggal orang tua yang tak berpunya,
orang-orang miskin yang berjuang untuk bertahan hidup, atau orang tua
jompo yang ditelantarkan di jalanan oleh anak dan keluarganya, kemudian
membuat terenyuh dan menitikkan air mata, insya Allah air mata ini
adalah air mata yang diberkahi.
Terakhir, air mata yang
diberkahi adalah air mata karena bahagia bisa khusyuk beribadah. Juga,
haru dan senang karena bisa berkumpul dengan orang-orang saleh di
majelis ilmu dan zikir.
T_T ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar