sabar

Senin, 21 November 2011

Getaran Kasih Sayang


Getaran Kasih Sayang

Selain cinta yang bersifat fisikal, Allah juga mengajari kita agar membina cinta yang bersifat batiniah, yaitu kasih sayang. Rahman & Rahim. Inilah cinta universal, yang lebih bertumpu pada rasa belas kasih sesama.
 
Kenapa ini penting, sebab cinta yang bersifat lahiriah itu lama-lama akan mengalami penurunan seiring dengan menurunnya performance fisik. Yang lelaki maupun yang perempuan sama-sama akan menjadi tua dan keriput. Bahkan kemampuan bercinta pun bakal menurun seiring dengan bertambahnya usia.
 
Karena itu, Allah memberikan anugerah lain berupa rasa kasih dan sayang, yang tidak terikat pada keindahan fisik. Melainkan lebih bersifat batiniah dan keluhuran akhlak. Inilah sifat kemanusiaan yang bersumber kepada sifat-sifat Allah. Maha Menyayangi, tanpa pilih kasih.
 
Tak peduli sedang kaya atau sudah miskin, tak peduli sedang sehat atau sakit, tak peduli masih tampan dan cantik ataukah sudah tua renta, sifat kasih sayang tetap melekat kepada orang-orang yang berakhlak dan berbudi pekerti baik. Orang-orang yang ketularan sifat ketuhanan. Sifat-Sifat Ilahiah...
 
Seiring dengan bertambahnya usia, terjadi perubahan yang berlawanan antara cinta dan kasih sayang. Cinta biasanya bakal menurun seiring dengan bertambahnya usia, akan tetapi kasih sayang bisa meningkat seiring dengan umur dan meningkatnya kebijakan seseorang.
 
Suatu ketika ada seorang pria berusia 60-an tahun yang mengatakan kepada saya bahwa ia dengan istrinya kini sudah seperti kakak dan adik saja layaknya. Perasaan cintanya tidak menggebu-gebu lagi seperti ketika berumur 30-an atau 40-an tahun. Akan tetapi dia merasakan ada suatu perasaan seperti ‘cinta’ yang tidak bergantung kepada penampilan fisik. Melainkan lebih kepada 'kecocokan' batin. Keinginan saling membantu dan meringankan. Keinginan untuk menyenangkan pasangannya, karena ia merasa selalu disenangkan. Itulah perasaan kasih sayang yang tulus.
 
Islam mengajarkan agar kita memupuk rasa kasih sayang itu. Bukan hanya sekadar cinta lahiriah, tetapi juga kasih sayang batiniah. Insya Allah rumah tangga yang dikembangkan ke arah kasih sayang akan menjadi lebih langgeng ketimbang hanya bersifat lahiriah.
 
Hal-hal yang bisa mendorong terciptanya atmosfer kasih sayang itu adalah ahlak yang baik sesuai dengan ajaran Rasulullah saw. Sebaliknya, yang bisa mengganggu terpupuknya kasih sayang adalah ahlak yang buruk.
 
Orang-orang yang suka marah, pembenci, iri, dengki, serakah, egois, dan lain sebagainya, akan cenderung sulit memupuk rasa kasih sayang. Sebaliknya orang yang jujur, adil, rendah hati, dan penyabar memiliki kans yang besar untuk menciptakan rumah tangga yang penuh rahmah alias kasih sayang.
 
Karena itu, Nabi Muhammad saw adalah rasul yang diutus untuk memperbaiki akhlak manusia. Di perbaikan akhlak itulah kunci keberhasilan hidup kita, dunia dan akhirat...

ilike... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar